5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Mudik Lebaran, Simak Penjelasannya!
Dr. Moh. Fachrurrozy Basalamah Sekretaris - Bidang Pusat Krisis Kesehatan dan Pengabdian Masyarakat PB IDI
Pada musim mudik lebaran, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh. Mulai dari persiapan dan perencanaan yang matang sebelum memulai perjalanan. Demi keselamatan dan kenyamanan, pemudik juga perlu memastikan kondisi fisik dan mental mereka berada dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan yang panjang.
Dr. Muhammad Fachrurrozy Basalamah, memberikan beberapa penjelasan dan tips yang bisa dipersiapkan pemudik yang akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Mudik Lebaran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mudik lebaran supaya perjalanan tetap nyaman dan lancar sampai tujuan. Berikut penjelasannya:
Perhatikan Kesiapan Fisik
Berhubung akan melakukan perjalanan yang lama, pemudik sebaiknya mengetahui kondisi fisik sebelum pergi, apakah pemudik dalam keadaan sehat atau sedang terkena gejala sakit tertentu. Pemudik disarankan untuk mengecek kondisi kesehatannya, baik itu ke puskesmas atau ke dokter umum.
"Jangan sampai kita saat menuju ke kampung halaman malah membawa penyakit dan menularkan penyakit kepada pemudik lain yang dijumpai di perjalanan," ujarnya.
Pastikan Kondisi Kendaraan Tidak Bermasalah
Apabila akan mudik menggunakan kendaraan pribadi, alangkah lebih baik mengecek terlebih dulu kondisi keseluruhan kendaraan yang akan digunakan ketika mudik. Pastikan kondisi ban aman, siapkan ban tambahan, kebutuhan bensin tercukupi, dan hal-hal teknis lainnya terkait kendaraan sudah benar-benar tidak ada masalah. Ingatlah kalau ada keluarga tercinta yang menunggu di rumah. Jadi, lakukan perjalanan dengan hati-hati, dan jangan terburu-buru.
Wajib Istirahat 2 Jam Sekali
Dia juga menyarankan, jika perjalanan saat mudik menempuh waktu lebih dari 8 jam, mereka disarankan untuk beristirahat atau mengambil jeda setiap 2 jam sekali. Hal ini dikarenakan kita harus memperhatikan pola cairan yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap seimbang.
"Selama melakukan perjalanan mudik, bisa dipastikan kita akan banyak duduk dalam waktu yang lama. Dengan mengambil jeda sebentar, kita memberikan kesempatan kepada tubuh untuk mengembalikan cairan yang hilang, Beristirahatlah selama 15-30 menit untuk kembali mengisi energi yang terpakai sebelumnya," katanya.
Bagi para pemudik, jangan juga sampai memaksakan perjalanan apabila jarak pandang sudah mulai terganggu, Apalagi kondisi jalanan sedang hujan, dan jarak pandang menjadi terhalangi.
"Jarak pandang yang baik itu adalah 30 meter ke depan. Kalau sudah merasa sudah merasa tidak pas untuk melakukan perjalanan, sebaiknya menepi sejenak di rest area atau bahu jalan, supaya menghindari risiko yang tidak diinginkan ketika di perjalanan," sarannya.
Perhatikan Asupan Makanan yang Dikonsumsi Saat Mudik
Apabila melakukan perjalanan jauh, baik itu menggunakan mobil, motor, naik transportasi umum, seperti bus, kereta, kapal laut, atau pesawat sekalipun, penting untuk menjaga asupan makanan sebelum atau saat mudik.
Jangan mengkonsumsi makanan-makanan yang akan mengundang perjalanan. Jangan lupa untuk tetap penuhi kebutuhan air putih sudah tiba waktunya berbuka puasa.
“Hindari makanan yang pedas, asam, dan membeli makanan sembarangan yang tidak diketahui bagaimana kehigienisannya. Terlebih lagi makanan yang kita tidak tahu bagaimana proses pembuatannya. Jadi, sebaiknya jika akan membeli makanan, belilah di tempat yang bisa kita ketahui bagaimana proses pembuatan dan penyajiannya. Kalaupun membawa makanan dari rumah, sebaiknya perhatikan disimpan sampai basi. Kalau pemudik melakukan perjalanan saat malam hari dan membutuhkan kopi maka dapat mengkonsumsi kopi secukup nya saja dan yang harus diperhatikan yaitu kebutuhan air putih juga harus terpenuhi dengan baik," jelasnya.
Membawa obat-obatan
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama di perjalanan nanti. Untuk berjaga-jaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan lupa untuk menyediakan obat-obatan dan alat P3K ya terlebih para pemudik yang memiliki riwayat penyakit dan harus rutin meminum obat.
Setidaknya jika ada kejadian tidak terduga, kita sudah memiliki persiapan dan tidak kerepotan saat di jalan.
Kapan Jam yang Tepat untuk Melakukan Perjalanan Mudik?
Terkait waktu yang disarankan untuk melakukan perjalanan mudik, Dr. Muhammad Fachrurrozy Basalamah menjelaskan jika sebenarnya tidak bisa ditentukan dan diatur, sebab masing-masing pemudik biasanya sudah memperkirakan perjalanan dan waktu tempuh yang akan dilalui.
“Mereka, pemudik, biasanya sudah memiliki serangkaian persiapan. Baik itu melakukan perjalanan saat pagi, siang, sore, atau tengah malam sekalipun. Tapi, hal yang harus diperhatikan adalah bepergian dengan kondisi badan yang sehat dan bugar," tuturnya.
Bisa jadi ada sedikit banyak pemudik yang memilih melakukan perjalanan malam hari karena beberapa pertimbangan. Jika kamu termasuk salah satunya, sebaiknya jika sudah merasa mengantuk, wajib untuk berhenti dan beristirahat di tempat yang bisa dipakai untuk tidur.
"Jangan memaksakan perjalanan dengan melawan rasa kantuk, karena hal ini bisa membahayakan bukan hanya diri kita yang membawa kendaraan, akan tetapi anggota keluarga lain yang berada di dalam mobil dan pengguna jalan yang lainnya,” ucapnya.