Banner

IDI Kabupaten Karawang: Komitmen Memperkuat Solidaritas dan Meningkatkan Kesejahteraan Dokter

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Karawang terus bergerak maju dalam memperkuat konsolidasi internal dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Di bawah kepemimpinan Ketua IDI Kabupaten Karawang dr. Andri Wiguna,SpOT, MARS, IDI Karawang akan berfokus pada beberapa program utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu fokus utama IDI Karawang adalah memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar anggotanya. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti menjalin silaturahmi, mengadakan kegiatan formal dan semi formal, dan memberikan bantuan kepada anggota yang tertimpa musibah.

“Terkadang kami mendatangi acara-acara dari teman-teman untuk support dan menunjukkan kebersamaan sebagai sebuah keluarga. Lalu jika ada yang tertimpa musibah, kami juga memberikan bantuan untuk menjaga semangat kesejawatan dan keprofesian. Kami ingin memastikan bahwa semua dokter yang ada di Karawang tetap bersama kami. Kami ingin IDI menjadi keluarga bagi para anggotanya, di mana mereka dapat saling membantu dan mendukung satu sama lain,” ujar dr. Andri Wiguna

Meningkatkan Kesejahteraan Dokter

dr. Andri Wiguna,SpOT, MARS

IDI Kabupaten Karawang juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengusahakan standar Praktek Kerja Sama (PKS) yang adil dan transparan untuk semua dokter di Kabupaten Karawang.

“Kami juga mengusahakan terkait masalah kesejahteraan karyawan dan para dokter. Saat ini sedang mengusahakan bagaimana sih bentuk PKS  yang bisa distandarisasi untuk semua dokter di Kabupaten Karawang. Hal ini lantaran ada banyak sekali kejadian dimana dokter-dokter itu tidak mengerti bahwa PKS itu harusnya dinegosiasikan. Banyak yang mungkin merasa dirugikan ketika berada dalam posisi yang sama, akan tetapi memperoleh benefit yang berbeda dari pihak rumah sakit,” jelasnya. 

“Hal tersebut tentunya tidak adil, makanya harus dibicarakan. Oleh karena itu, ingin kami dorong untuk menjadi sebuah standar praktek agar hubungan antara para dokter dengan rumah sakit di Kabupaten Karawang, jadi ada semacam PKS yang generik yang bisa dipakai oleh semua anggota sebagai acuan. Tidak harus persis, tapi setidaknya mereka bisa memiliki pegangan,” tambahnya. 

Untuk ke depannya, IDI Kabupaten Karawang juga akan terus mengadakan pelatihan dan seminar untuk membantu para anggotanya meningkatkan kompetensi dan memenuhi kebutuhan SKP mereka.

“Dari sisi secara organisasi, kami juga mulai menyusun program-program kerja yang sekiranya amish bisa membuat para anggota agar masih bisa bersama kami. Alhamdulillah sekarang untuk masalah pelatihan LP3S sudah ada keputusannya. Sebab kemarin-kemarin mau membuat acara sejenis tapi terbentur dengan aturan SKP. Sekadar informasi, kebutuhan anggota di Kabupaten Karawang sendiri sekitar 1.200 orang lebih anggota, jadi kami ingin bisa memenuhi kebutuhan SKP para anggota dengan acara-acara yang diselenggarakan sendiri,” ungkap dr. Andri Wiguna. 

Program-Program Unggulan IDI Karawang

Adapun berikut ini beberapa program unggulan IDI Kabupaten Karawang:

  • Pelatihan SKP rutin: Setiap bulan akan diadakan pelatihan-pelatihan yang menghasilkan SKP bagi para anggota.

  • Pendampingan anggota: IDI Kabupaten Karawang akan memberikan pendampingan langsung kepada para anggota yang memiliki masalah, baik itu dengan rumah sakit, pasien, atau hukum.

  • Standarisasi PKS: IDI Kabupaten Karawang akan mengusahakan standar PKS yang adil dan transparan untuk semua dokter di Kabupaten Karawang.

  • Kesejahteraan karyawan: IDI Kabupaten Karawang akan memperhatikan kesejahteraan karyawan dan para dokter, termasuk dalam hal gaji dan tunjangan.

Siap Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

IDI Karawang juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, untuk berbagai program kesehatan dan hal-hal lainnya yang masih bisa relate.

“Fokus utami kami untuk IDI Kabupaten Karawang adalah menjaga agar semua anggota merasa bahwa IDI itu diperlukan, kebutuhan SKP harus bisa dipenuhi sendiri, perlindungan anggota yang bukan hanya sekadar omongan, Lalu, perhatian terkait masalah kesejahteraan dan masalah organisasi. Di samping banyak program-program yang sudah berjalan dengan pemerintah, seperti rapat dengan dinas kesehatan dari berbagai bidang,” bebernya. 

“Program yang ingin terlaksana adalah terkait kebutuhan SKP yang setiap bulan harus bisa dijalankan. Kami sudah menyusun programnya, akan tetapi sempat terbentur dengan akreditasi lembaga pelatihannya. Tapi, Alhamdulillah karena sekarang sudah mendapat akreditasi jadi bisa dijalankan.” Katanya lagi. 

Dengan berbagai program dan kegiatannya, IDI Kabupaten Karawang berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi para anggotanya dan masyarakat Kabupaten Karawang.

Bagikan Artikel Ini
Hotline