Banner

JDN-MASEAN Gelar Webinar Bertajuk Empowering Tomorrow’s Medical Leaders

Dalam menghadapi era penuh ketidakpastian dan tantangan, kepemimpinan di bidang medis menjadi kunci untuk membawa perubahan positif di sektor kesehatan. Inilah yang menjadi fokus dalam webinar pertama dari Junior Doctors Network-Medical Association of South-East Asian Nations atau JDN-MASEAN bertajuk Empowering Tomorrow’s Medical Leaders: Navigating Challenges and Driving Innovation in ASEAN Healthcare, yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2024 lalu secara online. Acara ini merupakan langkah awal dari kolaborasi yang diinisiasi oleh Junior Doctors Network (JDN) di wilayah Asia Tenggara, dengan dukungan penuh dari Medical Association of South-East Asian Nations (MASEAN).

Webinar ini menghadirkan berbagai pembicara ternama, salah satunya adalah Dr. Adib Khumaidi, MD, PhD, yang membawakan materi tentang “Leadership in Medicine: How to Survive in Turbulence and Uncertainty Era”.  Dalam paparannya, Dr. Adib menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan yang tangguh di tengah era penuh turbulensi. 

Acara ini juga dihadiri oleh Ng Chew Lip, MD (Sekretaris Jenderal MASEAN) dan Azizan Binti Abdul Aziz, MD (Presiden MASEAN), yang memberikan sambutan dan dukungan terhadap inisiatif ini. Arasu Thirunavukara dari Malaysia Medical Association pun turut berpartisipasi, ia membahas tentang strategi menciptakan pemimpin di bidang kesehatan yang siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kita membahas tentang isu-isu yang sedang jadi hot topic sekaligus ada leadership training, menjalin silaturahmi dengan senior-senior di wilayah Asia Tenggara dan ke depannya mudah-mudahan bisa ada project  bareng antara dokter-dokter di Asia Tenggara dalam lingkup JDN-MASEAN,” kata dr. Maizan Khairun Nissa selaku anggota JDN-MASEAN. 

Partisipasi JDN-MASEAN dan Rencana Kolaborasi Masa Depan

Webinar ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ASEAN, termasuk Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Para peserta tidak hanya mendiskusikan isu-isu terkini yang menjadi perhatian di wilayah ini, akan tetapi juga mengikuti pelatihan kepemimpinan serta menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan sejawat dan senior di Asia Tenggara. Harapannya, kegiatan ini akan membuka peluang untuk proyek kolaboratif antara dokter-dokter muda di wilayah ASEAN dalam lingkup JDN-MASEAN.

Saat ini, JDN-MASEAN dipimpin oleh Tommy Dharmawan dari Indonesia, yang juga mendorong negara-negara ASEAN yang belum memiliki wadah bagi dokter junior untuk segera membentuknya di negara masing-masing. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kerjasama di antara dokter-dokter muda di seluruh Asia Tenggara.

Webinar ini direncanakan akan diselenggarakan secara rutin setiap tiga bulan sekali, dengan topik-topik berbeda yang relevan dengan perkembangan di bidang kesehatan. Webinar berikutnya dijadwalkan pada bulan November 2024, dengan Malaysia sebagai tuan rumah. Meskipun saat ini kegiatan dilakukan secara online karena keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, hal ini tidak mengurangi semangat para peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi.

“Webinar seperti ini akan terus ada secara rutin untuk silturahmu sekaligus membahas isu terkini dan saling berdiskusi. Mungkin akan diadakan setiap 3 bulan dengan topik yang berbeda. Webinar selanjutnya akan diselenggarakan pada November mendatang. Jika kemarin hostnya Indonesia, nanti yang akan menjadi hostnya adalah Malaysia,” jelasnya. 

Melalui webinar seperti ini, diharapkan tali silaturahmi antara dokter-dokter junior di Asia Tenggara dapat semakin kuat, sehingga tercipta kolaborasi yang berdampak positif bagi sektor kesehatan di wilayah ini. Dengan saling berbagi ilmu dan pengalaman, para dokter muda ASEAN dapat saling mendukung dan menginspirasi dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

“Sementara ini karena masih memiliki keterbatasan SDM dan finance, maka kita mencoba memulainya dengan menggelar webinar online dengan teman-teman kita yang ada di Asia Tenggara supaya bisa berbagi keresahan karena memiliki nasib yang hampir sama, jadi selain silaturahmi, juga dapat ilmu dan masukan dari senior-senior kita. Harapannya dengan adanya webinar ini juga bisa meningkatkan tali silaturahmi antara dokter-dokter junior yang ada di Asia Tenggara,” tutup dr. Maizan Khairun Nissa.

Bagikan Artikel Ini
Hotline