Banner

Mengenang Almarhum Dr. Merdias Almatsier,. Sp.N(K): Ketua Umum PB IDI periode 1997-2000

Merdias Almatsier dilahirkan di Kotabumi, Lampung pada 8 September 1944. Lulus Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1969, Spesialis Saraf tahun 1977 dan konsultan pada 1996. Menjadi dosen FK UI sampai menjabat Pembantu Dekan FK UI. Pada tahun 1986-1994 diangkat sebagai Pembantu Rektor Universitas Indonesia. Pernah juga menjabat Direktur Utama RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Beliau aktif di organisasi profesi dokter diantaranya sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (1993-1996), Ketua Umum PB IDI (1997-2000), Ketua Kolegium Neurologi Indonesia (2000-2003), dan Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (2000-2003). Pada tahun 2006-2011 menjabat Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.

Di periode kepemimpinanmya, IDI mengalami perkembangan pesat. Tercatat jumlah cabang sebanyak 242, IDI Wilayah sebanyak 24, PDSp sebanyak 24, PDSm sebanyak 23, dan anggota berjumlah 32.220 orang. Pada Rakernas IDI tahun 2023 di Kendari beliau memperoleh Life Achievement PB IDI. Pada muktamar IDI tahun 2025 di Lombok, beliau dianugerahi penghargaan Adi Yasa Utama dan diangkat sebagai salah satu Anggota Dewan Penasehat PB IDI periode 2025-2028. Dr. Merdias Almatsier wafat pada 18 November 2025 dalam usia 81 tahun. Selamat jalan senior. Dedikasi dan pengabdianmu akan terus dikenang sepanjang masa dan insya allah akan menjadi pemberat amal kebajikan di akherat kelak. Aamiin.

Dipersembahkan oleh Bidang Kajian Sejarah, Kepahlawanan dan Penghargaan Dokter PB IDI

Bagikan Artikel Ini
Hotline