Banner

Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Melalui Kegiatan Donor Darah dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Pada tanggal 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Wilayah Jakarta menggelar acara yang menggabungkan semangat nasionalisme dengan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Acara diselenggarakan di Kota Kasablanka Mall sejak pukul 10:00 pagi sampai sore hari. 

Dr. Hadiki Habib, Sp.PD, Sp.EM, Ketua PDEI Wilayah Jakarta, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian "Dokter Emergency untuk Bangsa".

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dokter dalam masyarakat, terutama dalam hal tanggap darurat dan pendidikan kesehatan. Salah satu kegiatan utamanya adalah donor darah, yang diadakan di Kota Kasablanka dan Gandaria City Mall, bekerja sama dengan unit transfusi darah dari RSCM, Dharmais, dan Pakuwon Group,” jelasnya.

Lebih dari 100 orang berpartisipasi dalam donor darah di kedua lokasi ini, melampaui target awal yang diperkirakan sekitar 200-300 peserta. Selain donor darah, acara ini juga mencakup pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dirancang untuk masyarakat umum. 

“Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan keterampilan dalam menangani situasi darurat, sehingga masyarakat dapat lebih siap dalam memberikan pertolongan pertama ketika diperlukan,” jelasnya. 

Pentingnya Menanamkan Semangat Nasionalisme

Dr. Hadiki juga menekankan pentingnya semangat nasionalisme dalam profesi medis, terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap dokter Indonesia. PDEI memiliki komitmen kuat terhadap pengabdian masyarakat, meskipun sebelumnya lebih fokus pada advokasi dan pembinaan anggota serta penyelenggaraan seminar-seminar. 

“Namun, melalui acara ini, mereka berusaha memperluas jangkauan pengabdian mereka dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan kesehatan yang lebih praktis,” tuturnya. 

Sementara itu, Dokter Tri Sudrajat, salah satu panitia acara juga menyatakan kepuasannya atas antusiasme peserta yang tinggi, terutama dalam mengikuti pelatihan BHD. Ia berharap kegiatan serupa dapat lebih sering diadakan di komunitas-komunitas dan tempat umum, agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya kemampuan dalam memberikan pertolongan darurat.

“Pesan dari acara ini jelas menjaga kesadaran dan kemampuan untuk membantu sesama adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan melibatkan lebih banyak orang dalam pelatihan dan kampanye kesehatan, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan siap menghadapi situasi darurat,” ungkapnya.

Bagikan Artikel Ini
Hotline