Banner

Persiapan Muktamar IDI XXXII 2025 di Kota Mataram: Mengupas Progres dan Harapan

Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXII 2025 akan segera digelar Pada 12-15 Februari di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara tiga tahunan ini menjadi forum penting bagi para dokter di seluruh Indonesia untuk membahas berbagai isu kesehatan dan mempererat solidaritas profesi. Ketua Panitia Pelaksana Daerah Muktamar IDI XXXII 2025, dr Lalu Ahmad Syarif mengungkapkan kepada IDI Online terkait berbagai aspek persiapan yang telah dilakukan serta harapan terhadap muktamar ini.

Saat ini, persiapan Muktamar IDI XXXII 2025 telah memasuki tahap proses pendaftaran peserta. Dari segi logistik, tim Event Organizer (EO) telah mengadakan koordinasi dengan berbagai vendor untuk memastikan kesiapan venue dan kebutuhan lainnya.

"Kami telah mengadakan pertemuan dengan beberapa vendor untuk memastikan semua kebutuhan acara dapat terpenuhi dengan baik," ujarnya. 

Muktamar ini menargetkan kehadiran 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. Untuk memastikan partisipasi maksimal, panitia telah melakukan beberapa langkah strategis, termasuk:

  • Sistem Administratif: PB IDI telah mengirimkan surat undangan ke seluruh cabang dan wilayah IDI untuk memastikan keterlibatan mereka.

  • Promosi: Video promosi menampilkan keindahan Pulau Lombok, termasuk destinasi wisata, budaya, dan kulinernya, guna menarik minat peserta.

"Kami berharap peserta tidak hanya datang untuk acara muktamar, tetapi juga menikmati keindahan NTB yang kaya akan budaya dan wisata," tambahnya.

Dampak Muktamar bagi NTB

Sebagai forum nasional yang dihadiri oleh para dokter dari berbagai daerah, muktamar ini diharapkan tidak hanya berdampak pada dunia medis, tetapi juga sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

"Kami ingin muktamar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi profesional, tetapi juga memberikan manfaat bagi perekonomian lokal, terutama sektor UMKM," katanya.

Kota Mataram sendiri berhasil memenangkan persaingan dengan Bali untuk menjadi tuan rumah muktamar ini. Kepercayaan yang diberikan kepada Mataram menjadi bukti keseriusan dan kesiapan daerah dalam menggelar acara berskala nasional.

Agenda Utama Muktamar

Muktamar IDI XXXII 2025 akan berlangsung selama empat hari dengan agenda sebagai berikut:

  • 12 Februari 2025: Simposium siang hari dan welcome dinner di malam hari.
  • 13 Februari 2025: Pembukaan muktamar, sidang pleno, dan sidang komisi.
  • 14 Februari 2025: Sidang lanjutan serta malam kesejawatan yang dimeriahkan oleh Doni dari Ada Band.
  • 15 Februari 2025: Fun walk menuju Taman Sangkareang, wisata budaya, dan kunjungan ke pusat oleh-oleh di Pulau Lombok.

Tantangan dan Kolaborasi dengan Pemerintah

Menyelenggarakan acara sebesar ini tentu menghadirkan berbagai tantangan, mulai dari logistik hingga koordinasi dengan berbagai pihak. Untuk mengatasinya, panitia telah menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Respon yang diterima sangat positif, terutama dari Pemerintah Provinsi NTB yang siap mendukung kesuksesan acara ini.

"Kami telah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah dan mendapat dukungan penuh. Ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk memastikan acara berjalan lancar," jelasnya.

Hospitality dan Pengenalan Budaya NTB

Hospitality menjadi salah satu prioritas utama dalam penyelenggaraan muktamar ini. Panitia dan EO berkomitmen untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi peserta agar mereka mendapatkan pengalaman yang berkesan selama berada di NTB.

Selain agenda formal, muktamar ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal NTB. Hal ini tercermin dalam logo muktamar yang mengusung bentuk "Bale Lumbung," rumah adat Suku Sasak yang merepresentasikan kebersamaan dan nilai luhur budaya lokal. Selain itu, panitia telah menyiapkan kegiatan wisata budaya untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya NTB kepada para peserta.

"Kami ingin para peserta dapat merasakan kehangatan budaya NTB. Oleh karena itu, kami juga menyelenggarakan acara wisata untuk memperkenalkan berbagai destinasi unggulan di daerah ini," tuturnya.

Muktamar IDI XXXII 2025 juga akan menghadirkan pameran UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan wisata pada hari terakhir diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi peserta dalam menikmati keindahan Pulau Lombok.

Harapan dari Muktamar IDI XXXII 2025

Mengusung tema “Membangun Soliditas Dalam Beradaptasi Untuk Mewujudkan IDI yang Berkemajuan”, muktamar ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas profesi dokter serta merumuskan kebijakan strategis yang berdampak pada kemajuan dunia medis di Indonesia.

"Kami berharap hasil dari muktamar ini dapat mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab dalam menjalankan profesi dokter," harapnya.

Panitia berharap IDI Mataram dikenang sebagai tuan rumah yang profesional, ramah, dan mampu memberikan pengalaman berkesan bagi peserta. Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur profesi, muktamar ini diharapkan menjadi momen inspiratif yang mempererat silaturahmi serta memperkuat semangat kolegialitas di antara seluruh anggota IDI.

Bagikan Artikel Ini
Hotline